Alternatif bus jurusan jakarta (Thamrin) - tangerang
Saya adalah pekerja yang berkantor di daerah Thamrin, Jakarta Pusat dan tinggal di daerah Cimone Tangerang. Untuk berangkat dan pulang kantor, ada 3 alternatif yang saya pakai: 1. kereta; 2. bus; 3. sepeda motor.
Setelah hampir setahun menjadi pengguna setia kereta,- meskipun kadang juga naik sepeda motor dan bus-, karena tuntutan pekerjaan, sudah sejak 3 minggu terakhir ini saya terpaksa lebih sering naik bus.
Ketika harus naik bus-pun, ada beberapa alternatif yang bisa diambil. Bus jurusan ke Tangerang yang lewat depan kantor setahu saya ada 3 rute:
Lalu pada suatu saat saya memperhatikan ada satu trayek bus dengan nomer 213, kalau gak salah jurusan Kampung Melayu - Grogol, yang selalu penuh sesak, selalu berjalan dengan kecepatan tinggi di sekitaran Sudirman-Thamrin. Mungkin karena mereka sudah tidak perlu mencari penumpang lagi disini, jadi bisa langsung ngacir ke Grogol. Bus ini tidak lewat depan kantor saya, tapi masuk ke jalan Sudirman di persimpangan Tosari.
Saya putuskan untuk mencoba naik bus ini dan membandingkan waktu dan usaha yang dipakai. Dari depan Sarinah saya naik bus Kopaja atau Metromini ke arah jl. Sudirman, lalu dari salah satu halte ini saya menunggu bus 213. Ternyata bus ini memang jauh lebih cepat untuk membawa saya ke daerah Slipi, butuh waktu hanya sekitar 30 menit dari depan Sarinah sampai ke Slipi Jaya.
Ternyata masalahnya jadi pindah disini, setelah turun di Slipi, saya harus mencari bus ke arah Tangerang. Di saat jam pulang kantor, ketika bus jurusan Tangerang sudah sampai di Slipi, tempat duduk sudah penuh, bahkan berdiri saja sudah susah. Butuh perjuangan ekstra untuk bisa naik bus dari Slipi ke Tangerang di waktu jam pulang kantor. Jadi, total waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Tangerang dari Thamrin dengan cara ini adalah 1,5 jam. Ternyata tidak jauh berbeda dengan cara naik bus yang langsung ke Tangerang dari depan kantor. :-(
Jadi, kesimpulannya, masih mending naik kereta listrik (KRL) dari stasiun Dukuh Atas (atau kadang dibilang stasiun Sudirman) ke Tangerang.
Kereta Cisadane Ekspress berangkat dari stasiun Sudirman jam 17.55, sampai di Tangerang sekitar 18.35 dan yang berangkat pukul 20.05 sampai di Tangerang sekitar pukul 20.45.
Hanya susahnya kalau pakai kereta harus mengikuti jadwal, nggak bisa sewaktu-waktu sesuka kita.
Setelah hampir setahun menjadi pengguna setia kereta,- meskipun kadang juga naik sepeda motor dan bus-, karena tuntutan pekerjaan, sudah sejak 3 minggu terakhir ini saya terpaksa lebih sering naik bus.
Ketika harus naik bus-pun, ada beberapa alternatif yang bisa diambil. Bus jurusan ke Tangerang yang lewat depan kantor setahu saya ada 3 rute:
- Bus no. 77 jurusan Senen - Tangerang, non-AC, lewat Kebon Nanas.
- Bus no. 62 jurusan Senen - Tangerang, Patas-AC, lewat Karawaci.
- Bus no. 133 jurusan Tanah Abang - Tangerang, Patas-AC, lewat Karawaci.
Lalu pada suatu saat saya memperhatikan ada satu trayek bus dengan nomer 213, kalau gak salah jurusan Kampung Melayu - Grogol, yang selalu penuh sesak, selalu berjalan dengan kecepatan tinggi di sekitaran Sudirman-Thamrin. Mungkin karena mereka sudah tidak perlu mencari penumpang lagi disini, jadi bisa langsung ngacir ke Grogol. Bus ini tidak lewat depan kantor saya, tapi masuk ke jalan Sudirman di persimpangan Tosari.
Saya putuskan untuk mencoba naik bus ini dan membandingkan waktu dan usaha yang dipakai. Dari depan Sarinah saya naik bus Kopaja atau Metromini ke arah jl. Sudirman, lalu dari salah satu halte ini saya menunggu bus 213. Ternyata bus ini memang jauh lebih cepat untuk membawa saya ke daerah Slipi, butuh waktu hanya sekitar 30 menit dari depan Sarinah sampai ke Slipi Jaya.
Ternyata masalahnya jadi pindah disini, setelah turun di Slipi, saya harus mencari bus ke arah Tangerang. Di saat jam pulang kantor, ketika bus jurusan Tangerang sudah sampai di Slipi, tempat duduk sudah penuh, bahkan berdiri saja sudah susah. Butuh perjuangan ekstra untuk bisa naik bus dari Slipi ke Tangerang di waktu jam pulang kantor. Jadi, total waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Tangerang dari Thamrin dengan cara ini adalah 1,5 jam. Ternyata tidak jauh berbeda dengan cara naik bus yang langsung ke Tangerang dari depan kantor. :-(
Jadi, kesimpulannya, masih mending naik kereta listrik (KRL) dari stasiun Dukuh Atas (atau kadang dibilang stasiun Sudirman) ke Tangerang.
Kereta Cisadane Ekspress berangkat dari stasiun Sudirman jam 17.55, sampai di Tangerang sekitar 18.35 dan yang berangkat pukul 20.05 sampai di Tangerang sekitar pukul 20.45.
Hanya susahnya kalau pakai kereta harus mengikuti jadwal, nggak bisa sewaktu-waktu sesuka kita.
Comments
Tengkyu.
--dee--
tapi ternyata, arahnya malah memutar dan menjauh klo harus ke blok m dulu. kira2 mas punya saran sebagai "commuter" yang senasib sepenanggungan sudah lebih dulu mengalaminya?
brangkatnya pun saya naik dari islamic turun di slipi bawah, naik 213 sampai dukuh atas, baru lanjut busway sampai kuningan madya.
jadi saya harus 3 kali ganti mobil.
adakah yg lebih efektif??
trimakasih.
mohon sarannya
--louise--
atau, cari kenalan orang depkes, terus numpang bus-nya depkes.
tlg jwbn di email ke saya
saint_ryo@yahoo.com
thanks before
tlg jwbn di email ke saya
saint_ryo@yahoo.com
thanks
terima kasih banyak.^^
terimakasih